Pokok bahasan : Lubang Gigi
Sub pokok bahasan :
1. Pengertian karies gigi
2. Faktor-faktor yang menyebabkan karies gigi
3. Proses terjadinya karies gigi
4. Perjalanan karies gigi
5. Cara pencegahan terjadinya karies gigi
Sasaran :
Pasien Puskesmas Sukarami Palembang
Tempat :
Ruang Tunggu Puskesmas Sukarami
Palembang
Waktu :
± 25 Menit
TIU
Setelah penyuluhan
selesai siswa diharapkan dapat mengetahui pengertian karies gigi, proses
terjadinya karies gigi, faktor-faktor yang menyebabkan karies gigi, perjalanan
karies gigi, dan cara pencegahan cara terjadinya karies gigi.
TIK
- Setelah penyuluhan selesai, diharapkan siswa dapat menjelaskan pengertian penyakit karies gigi.
- Setelah penyuluhan selesai diharapkan siswa dapat menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan karies gigi
- Setelah penyuluhan selesai, diharapkan siswa dapat menjelaskan bagaimana proses terjadinya karies gigiSetelah penyuluhan selesai diharapkan siswa dapat menjelaskan tentang perjalanan karies gigi.
- Setelah penyuluhan selesai, diharapkan siswa dapat menjelaskan tentang cara pencegahan terjadinya karies gigi.
I.
Materi
🔖Pendahuluan
Assalamualaikum Wr. Wb.
Alhamdulilah
puji syukur kepada Allah SWT, berkat rahmat dan hidayah-Nya kita dapat
berkumpul diruangan ini. Sebelumnya perkenalkan kami adalah mahasiswa dari
Politeknik kesehatan Palembang jurusan Keperawatan Gigi yang sedang praktik
pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut untuk pasien rawat inap di Puskesmas
Sukarami. Tujuan kami disini untuk memberikan sedikit pengetahuan tentang Lubang
Gigi. Sebelumnya, apa disini ada yang sudah tahu apa itu Gigi berlubang?
II. 🔖Isi Materi
i) Pengertian
Karies gigi
Karies gigi atau disebut
juga lubang gigi yaitu suatu kerusakan jaringan gigi yang menyebabkan gigi
berlubang. Karies gigi ini bermula dari adanya plak. Plak adalah suatu endapan
lunak yang menutupi dan melekat pada
permukaan gigi yang terdiri aras semacam bahan perekat (seperti agar-agar) dan
aneka ragam bentuk bakteri.
ii) Faktor-faktor
yang menyebabkan terjadinya karies gigi
(1) Gigi.
Gigi merupakan salah satu faktor terjadinya karies gigi, jika posisi gigi
berjejal, penyikatan gigi pada gigi yang berjejal tidak akan sebersih gigi pada
posisi yang normal, makan yang kita makan akan sangat banyak tersangkut di
sela-sela gigi. Selain itu, gigi yang mempunyai fissure yang dalam juga
merupakan faktor terjadiya karies karena sisa-sisa makan mudah tersangkut di
cela-cela gigi tersebut dimana sisa makanan akan diubah menjadi asam, ini
merukapakan awal mula terjadinya karies gigi.
(2) Kebersihan
gigi. Kebersihan gigi ini merupakan faktor utama terjadinya karies gigi.
Kurangnya memperhatikan kebersihan gigi dan mulut akan menyebabkan terjadinya
pembentukan plak yang lama kelamaan akan terjadi karies gigi.
(3) Makanan
yang manis, lengket dan mengandung tepung, seperti : permen, coklat, biskuit,
dan sebagainya. Makan ini mudah melekat pada permukaan dan sela-sela gigi yang menyebabkan karies gigi.
iii) Proses
terjadinya karies gigi
Karies gigi terjadi
karena adanya faktor-faktor tersebut di atas, bermula dari sisa makanan yang
terletak di permukaan dan sela-sela gigi yang tidak dibersihkan akan diubah
menjadi asam oleh bakteri, bakteri ini disebut dengan bakteri streptokokus mutan. Hal ini menyebabkan
terjadinya penurunan ph dibawah ph normal mulut, kemudian akan terjadi reaksi
kimia yang akan merusak jaringan gigi tersebut.
iv) Perjalanan
karies gigi
Tahap-tahap perjalan
karies gigi, yaitu :
(1) Pada
email gigi. Pada karies gigi yang masih dangkan dan belum menimbulkan
perubahan-perubahan pada struktur gigi dan baru mengenai email gigi, yaitu
lapisan gigi pertama, tidak terdapat keluhan dan tidak akan merasa nyilu
kecuali jika email gigi sudah menipis dan mendekati dentin.
(2) Pada
Dentin. Dentin merupakan lapisan kedua setelah email, jika karies telah
mencapai lapisan ini maka akan terasa nyilu bila terkena makan yang manis, asam
dan dingin.
(3) Pada
pulpa. Pulpa merupakan lapisan gigi yang mempunyai pembuluh syaraf , limfe dan
pembuluh darah. Pada karies gigi yang sudah mengenai email, dentin, dan pulpa
dimana pulpa sudah mengalami peradangan terasa sakit berdenyut yang spontan
(tiba-tiba) atau terus menerus terlebih bila terkena makan atau minuman yang
dingin.
(4) Gigi
mati. Pada lubang gigi yang sudah mengenai email, dentin dan pulpa, dimana
pulpa sudah mengalami kematian dengan pembusukan akan menimbulkan bau yang
tidak sedap, terasa sakit apabila makan makanan yang panas.
(5) Sisa
akar. Pada lubang gigi yang mahkota giginya telah hancur, sehingga yang
tertinggal hanya sisa akar dalam keadaan yang membusuk akan menimbulkan bau
yang tidak sedap serta tepi-tepi sisia akar yang tajam akan melukai gusi
sehingga dapat terjadi peradangan.
v) Cara
pencegahan karies gigi
Karies gigi dapat dicegah
dengan cara :
(1) Rajin
mennyikat gigi 3 kali sehari, yaitu : pagi hari setelah sarapan pagi siang
setelah makan siang dan malam sebelum tidur.
(2) Hindari
makan makan yang manis, lengket dan mengandung tepung.
(3) Perbanyak
makan makan yang mengandung serat dan air, mislnya buah-buhan dan sayuran.
(4) Perikasa
gigi setiap enam bulan sekali ke sarana atau tenaga kesehatan gigi, seperti
puskesmas dan rumah sakit atau ke praktek dokter gigi.
III. 🔖Penutup
Demikianlah yang dapat kami sampaikan,
semoga bermanfaat bagi kita semua. Apabila ada salah kata kami minta maaf dan
kepada Allah SWT kami mohon ampun kami akhiri dengan Wassalamualaiku Wr.Wb.
IV. 🔖Metode
- Ceramah dan Tanya jawab
- Ceramah dan Tanya jawab
🔖Kegiatan Belajar Mengajar
(KBM)
No.
|
Kegiatan
|
Waktu
|
Keterangan
|
1.
2.
3.
|
A. Penyuluh
Pendahuluan
Pelaksanaan
Penutup
|
± 2
Menit
± 15
Menit
± 8
Menit
|
- Menyiapkan
sasaran
- Mengucapkan
salam
- Pendahuluan
dan perkenalan
- Menyampaikan
materi
- Mempersilakan
sasaran bertanya dan menjawab pertanyaan
- Menyampaikan
kesimpulan
- Mengucapkan
terima kasih
- Mengucapkan
salam penutup
|
1.
2.
3.
|
B. Sasaran
Pendahuluan
Pelaksanaan
Penutup
|
± 2
Menit
± 5
Menit
± 3
Menit
|
- Sasaran
duduk dengan tenang
- Menjawab
salam
- Mendengarkan
perkenalan diri
- Mendengarkan
isi materi
- Bertanya
dan menjawab
- Mendengarkan
kesimpulan
- Menjawab
salam
|
🔖Sumber
Nurilawaty,
Vitri. 2004. Pedoman Pratikum Pendidikan
Kesehatan Gigi. Palembang: Kemenkes.
🔖Evaluasi
1. Apa
pengertian dari karies gigi?
2. Sebutkan
faktor-faktor penyebab terjadinya karies gigi?
3. Bagaimana
proses terjadinya karies gigi?
4. Bagaimana
perjalanan karies gigi?
5. Jelaskan
cara pencegahan agar tidak terjadi karies gigi?
Risa Rahmalitha
0 komentar:
Posting Komentar